 |
| David Moyes dan Louis Van Gaal (Source: mirror.co.uk) |
Red-Mercenary - Setelah kalah melawan juru kunci Sunderland dalam lanjutan liga primer Inggris yang lalu, kali ini United menorehkan catatan memalukan lainnya setelah bertekuk lutut di hadapan klub Denmark Mijtylland.
Klub yang seharusnya bertempur melawan Barcelona, Bayern Munich, Juventus di liga para juara secara tak pantas dikalahkan oleh klub berlabel kuda hitam di Europa League. Sudah hampir tiga tahun lamanya United kehilangan jati diri klub sejak ditinggal Sir Alex Ferguson yang memutuskan untuk pensiun. Sebelumnya United juga mengalami nasib serupa saat dilatih oleh David Moyes dan tak ada perubahan yang signifikan meski sudah diganti oleh Van Gaal saat ini. Lalu letak kesalahan United ada dimana? Untuk lebih membuka wawasan anda berikut kami sajikan uraian Louis Van Gaal VS Moyes siapa lebih baik?
Belanja Pemain
 |  |
| Radamel Falcao - 6 juta Pounds | Juan Mata - 37.1 juta Pounds |
| Angel Di Maria - 60 juta Pounds | M. Fellaini - 27. 5 juta Pounds |
| Marcos Rojo - 16 juta Pounds | Total 64.6 juta Pounds |
| Luke Shaw - 30 juta Pounds | |
| Daley Blind - 14 juta Pounds | |
| Victor Valdes - Gratis | |
| Sergio Romero - Gratis | |
| Ander Herrera - 29 juta Pounds | |
| Memphis Depay - 25 juta Pounds | |
| Schneiderlin - 25 juta Pounds | |
| Schweinsteiger - 6.3 juta Pounds | |
| Matteo Darmian - 14.4 juta Pounds | |
| Anthony Martial - 36 juta Pounds | |
| Total 261.7 juta Pounds |
Petinggi Manchester United memang terkesan pilih kasih terhadap Moyes, berdasarkan data yang diperoleh dari Dailymail di atas terlihat jauh perbedaan jumlah uang jajan yang Ed Woodward berikan untuk kedua pelatih ini.
Zona Empat Besar
David Moyes - Pada era David Moyes di musim 2013/2014, United bertengger di posisi 7 klasemen akhir liga primer dengan koleksi 64 poin yang membuat United tak masuk Champions League bahkan Europa dan tertinggal 5 poin dari Tottenham di posisi ke-6.
Louis Van Gaal - Pada era Louis van Gaal di musim 2014/2015, United berada di posisi 4 klasemen akhir dengan koleksi 70 poin terpaut 5 angka dari Arsenal di posisi ke-3. United berhasil masuk ke Champions League serta difavoritkan melaju ke fase berikutnya karena lawan-lawannya di fase grup dianggap mudah bagi tim sekaliber United namun secara mengejutkan United malah gugur di fase grup.
Gaya Permainan
Louis Van Gaal - Harus diakui bahwa dalam dua musim masa kepelatihannya, Louis van Gaal belum menemukan best eleven yang membuat permainan United benar-benar konsisten. Sejauh ini pemain United silih bergantian mengisi jajaran starting line-up. Sempat membawa formasi 3-5-2 andalannya semasa melatih Belanda, namun kini sang meneer lebih sering menggunakan 4-5-1 yang secara fleksibel dapat berubah menjadi 4-3-3 saat menyerang. Van Gaal mengusung permainan dengan filosofi penguasaan bola penuh. Namun belakangan ini, gaya bermain United tersebut menuai banyak kritikan karena dinilai membosankan. Pemain United dinilai terlalu berhati-hati serta kurang berani mengambil inisiatif penyerangan atau passing beresiko langsung ke kotak penalti lawan. Selain itu permainan ala Van Gaal dinilai merusak karakteristik permainan menyerang United yang sudah mendarah daging sejak era sebelumnya.
David Moyes - Selama kepelatihannya baik di Everton atau Manchester United, Moyes cenderung lebih sering menggunakan formasi 4-5-1. Berbeda dengan Van Gaal, permainan United di era Moyes lebih bermain menunggu lawan menyerang untuk selanjutnya melakukan serangan balik mematikan. Moyes menempatkan 4 pemain bertahan serta 2 holding midfielders untuk mengawal pertahanan United. Namun strateginya ini pun tak lebih baik dari Van Gaal karena United di era-nya dinilai bermain terlalu dalam dan cenderung bermain negatif.
Rasio Kemenangan
Nilai rasio kemenangan ini dilihat dari catatan jumlah permainan serta perhitungan jumlah kemenangan yang mampu diraih oleh klub. Berikut data rasio kemenangan yang diperoleh oleh masing-masing pelatih.
David Moyes (2013-2014) - Match: 51, Menang: 27, Draw: 9, Kalah: 15, Rasio kemenangan: 52.94%
Louis Van Gal (2014 - 23/02/2016) - Match: 84, Menang: 42, Draw: 22, Kalah: 20, Rasio kemenangan: 50%
Dari 4 poin di atas masing-masing pelatih memenangkan 2 dari 4 poin penilaian. Artinya bahwa kehadiran Van Gaal di United belum memberikan perubahan yang berarti bagi klub. Terlebih lagi meskipun Van Gaal sudah dibekali dengan gelontoran dana yang fantastis untuk belanja pemain. Selain itu rasio kemenangan yang dimiliki United pun sangat mengecewakan mengingat kualitas para pemain yang dimiliki United saat ini. Jadi Moyes atau Van Gaal siapakah yang lebih baik?
Louis Van Gaal - Pada era Louis van Gaal di musim 2014/2015, United berada di posisi 4 klasemen akhir dengan koleksi 70 poin terpaut 5 angka dari Arsenal di posisi ke-3. United berhasil masuk ke Champions League serta difavoritkan melaju ke fase berikutnya karena lawan-lawannya di fase grup dianggap mudah bagi tim sekaliber United namun secara mengejutkan United malah gugur di fase grup.
Gaya Permainan
Louis Van Gaal - Harus diakui bahwa dalam dua musim masa kepelatihannya, Louis van Gaal belum menemukan best eleven yang membuat permainan United benar-benar konsisten. Sejauh ini pemain United silih bergantian mengisi jajaran starting line-up. Sempat membawa formasi 3-5-2 andalannya semasa melatih Belanda, namun kini sang meneer lebih sering menggunakan 4-5-1 yang secara fleksibel dapat berubah menjadi 4-3-3 saat menyerang. Van Gaal mengusung permainan dengan filosofi penguasaan bola penuh. Namun belakangan ini, gaya bermain United tersebut menuai banyak kritikan karena dinilai membosankan. Pemain United dinilai terlalu berhati-hati serta kurang berani mengambil inisiatif penyerangan atau passing beresiko langsung ke kotak penalti lawan. Selain itu permainan ala Van Gaal dinilai merusak karakteristik permainan menyerang United yang sudah mendarah daging sejak era sebelumnya.
David Moyes - Selama kepelatihannya baik di Everton atau Manchester United, Moyes cenderung lebih sering menggunakan formasi 4-5-1. Berbeda dengan Van Gaal, permainan United di era Moyes lebih bermain menunggu lawan menyerang untuk selanjutnya melakukan serangan balik mematikan. Moyes menempatkan 4 pemain bertahan serta 2 holding midfielders untuk mengawal pertahanan United. Namun strateginya ini pun tak lebih baik dari Van Gaal karena United di era-nya dinilai bermain terlalu dalam dan cenderung bermain negatif.
Rasio Kemenangan
Nilai rasio kemenangan ini dilihat dari catatan jumlah permainan serta perhitungan jumlah kemenangan yang mampu diraih oleh klub. Berikut data rasio kemenangan yang diperoleh oleh masing-masing pelatih.
David Moyes (2013-2014) - Match: 51, Menang: 27, Draw: 9, Kalah: 15, Rasio kemenangan: 52.94%
Louis Van Gal (2014 - 23/02/2016) - Match: 84, Menang: 42, Draw: 22, Kalah: 20, Rasio kemenangan: 50%
Dari 4 poin di atas masing-masing pelatih memenangkan 2 dari 4 poin penilaian. Artinya bahwa kehadiran Van Gaal di United belum memberikan perubahan yang berarti bagi klub. Terlebih lagi meskipun Van Gaal sudah dibekali dengan gelontoran dana yang fantastis untuk belanja pemain. Selain itu rasio kemenangan yang dimiliki United pun sangat mengecewakan mengingat kualitas para pemain yang dimiliki United saat ini. Jadi Moyes atau Van Gaal siapakah yang lebih baik?
Tags
Zona Fans